Palembang termasuk wilayah yang pertama mendeklarasikan Koordinator
Daerah (Korda) menyusul terbentuknya Asosiasi Dokumenteris Nusantara (ADN) pada
17 September 2019 di Klaten, Jawa Tengah. Merasa penting menjadi bagian dari
sebuah asosiasi yang solid untuk mewahanai para pegiat Film Dokumenter di
wilayah itu, para dokumenteris Palembang menggelar rapat pada 11 November 2019
dan mendeklarasikan berdirinya Korda Palembang.
Pertemuan diawali dengan diskusi tentang antusiasme pegiat film
dokumenter di Palembang yang makin hari makin besar. Juga tentang pentingnya
mendorong gerakan film dokumenter sebagai upaya mendokumentasikan kekayaan
tradisi, budaya, dan lintasan pemikiran-pemikiran cemerlang yang muncul di
wilayah itu. Setelah sekian lama berdiskusi, para pegiat film dokumenter
Palembang itu bersepakat membentuk komunitas pegiat film dokumenter bernama Sriwijaya
Dokumenteris yang sekaligus merupakan ADN Korda Palembang.
Kepengurusan ADN Korda Palembang diketuai oleh Ari Ibnuhajar didampingi oleh M. Rajab Supriadi sebagai sekretaris, dan Chrismadi Rahmawan sebagai bendahara, dan Jimmy
Pieter sebagai Humas.
Dua hari setelah deklarasi, pada acara pekan seni Palembang yang digagas oleh Dewan Kesenian Kota
Palembang di mana Komite Film DKP menggelar acara workshop film dokumenter ADN Korda Palembang tampil sebagai pemateri. Di situ mereka sekaligus
mensosialisasikan keberadaan ADN Korda Palembang kepada peserta yang terdiri dari para siswa SMK dan umum.[] ADN/AB