10 Dokumenteris Wakatobi Kantongi Sertifikat Profesi

Asosiasi Dokumenteris Nusantara
0
Berpose bersama usai acara sertifikasi


Para pekerja perfilman Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapatkan pengakuan  dalam bidang perfilman seusai mengikuti Bimbimngan Teknis Sertifikasi Kompetensi & Asesmen Bidang Film Dokumenter yang diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Taman Budaya Wakatobi, Wanci, Sultra, 11-13 Juli 2023. Sepuluh anggota ADN Korda Sultra yang berdomisili di Wakatobi terlibat aktif sebagai peserta asesi dalam acara tersebut.


Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI), Gunawan Paggaru, yang menjadi salah satu pemateri utama pada acara tersebut menyatakan bahwa di Wakatobi terdapat banyak individu yang memiliki kompetensi dalam perfilman, terutama dalam pembuatan film dokumenter. Bukti keahlian mereka dapat dilihat dari film-film karya para pelaku ekonomi kreatif di Wakatobi yang telah meraih berbagai penghargaan.


“Karena sertifikasi ini memverifikasi kompetensi. Kemudian kami dari lembaga sertifikasi khusus perfilman itu akan merekomendasikan untuk diberikan sertifikat oleh negara melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kalau dari BPI terus mensupport melalui bantuan-bantuan dari pemerintah pusat baik Kemendikbud maupun Kemenparekraf,” ungkap Gunawan seusai acara.


Saat ini Wakatobi masuk dalam kategori Kabupaten/Kota kreatif di subsektor film, sehingga sertifikasi ini menjadi langkah penting dalam mengakui profesionalisme mereka di bidang perfilman. Ada tiga kategori standar dalam verifikasi kompetensi, yaitu skill, knowledge, dan attitude, yang harus dipenuhi sesuai dengan aturan pemerintah.


Menambahkan informasi, Erlan Basri, Sekretaris Jenderal Asosiasi Dokumenteris Nusantara (ADN), menjelaskan bahwa kehadiran ADN di Wakatobi merupakan respons terhadap permintaan para pelaku ekonomi kreatif yang telah aktif dalam produksi film dokumenter. Karya-karya mereka telah dikenal secara nasional dan meraih penghargaan dalam berbagai festival film pendek dokumenter.


Erlan Basri


"Sertifikasi kompetensi ini memberikan manfaat nyata bagi para pelaku perfilman di Wakatobi. Dengan sertifikat tersebut, mereka diakui sebagai profesional dan memiliki kesempatan untuk mengajar di kampus dengan apresiasi yang baik. Hal ini memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk terus menghasilkan karya-karya berkualitas," ujarnya.


Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi, Nadar, menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi ini merupakan dukungan nyata terhadap talenta yang melimpah di daerah tersebut. Yang membuat hal ini istimewa adalah, sertifikasi tidak hanya dilakukan oleh asesor biasa, tetapi langsung melibatkan Ketua Umum BPI, Sekjen ADN, dan manajer sertifikasi untuk kreator film dan televisi Indonesia.


Diharapkan dengan adanya sertifikasi ini, para pelaku ekonomi kreatif di Wakatobi semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya unggulan. Keberadaan sertifikat ini juga akan memberikan nilai jual yang lebih baik bagi karya film mereka. Dukungan yang luar biasa dari pemerintah dan subsektor perfilman di Wakatobi akan terus mendorong perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di daerah tersebut.[]

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)